Khas Roti Selai, Bandung

Riana
4 min readFeb 4, 2023

--

Hai, lama tidak menyapa.

Tak terasa ini sudah masuk tahun 2023. Sebuah tahun ku rasa akan jadi titik permulaanku untuk bangkit dan menjadi lebih positif. Ya, 2022 terlalu banyak hal yang menyakitkan, mengecewakan, dan sedikit membebani mental. Capek rasanya, patah hati, capek sama suasana kantor. Semoga 2023 ini bisa lebih menyenangkan ya.

Di penghujung tahun 2022 kemarin aku juga belajar mempercayai diriku sendiri. Aku berusaha untuk lebih mengenal apa yang sebenarnya aku ingin nikmati. Apa yang membuatku nyaman, apa yang membuat moodku happy, dan hal apa saja yang membuat pikiranku lebih jernih.

Kalau boleh cerita, aku ini adalah seorang yang lebih senang menghabiskan waktu sendirian. Ya mungkin terkesan anti sosial. Aku kadang aku juga iri dengan orang-orang yang berpergian berdua dengan pacar mereka atau sering menghabiskan waktu dengan teman. Tapi nggak papa, mungkin emang belum ketemu aja jodohnya. Duh kenapa jadi ngobrol ngalur ngidul ya.

Salah satu hal yang sedang ku nikmati saat ini adalah mencoba untuk makan lebih sehat dan bergizi. Aku lagi suka banget explore resep-resep sarapan sehat di instagram. Hingga aku follow beberapa influencer luar negeri yang emang punya body bagus. Alhasil sekarang aku jadi sering sarapan sama overnight oat, bread pudding, french toast, yogurt bowl, dan sarapan ala barat lainnya. Hehe memang aku ini nggak suka sarapan terlalu berat apalagi dengan makanan yang cenderung asin.

Kemarin saat ada acara kantor di Bandung, kebetulan aku punya sedikit waktu lebih di hari kepulangan. Memang sengaja aku ambil jadwal kereta siang dengan harapan paginya aku bisa mampir ke suatu tempat. Setelah menimbang-nimbang, akhirnya aku putuskan untuk mampir ke sebuah bakery kecil di Jalan Raden Patah yang menjual beberapa makanan organik. Namanya Khas Roti Selai.

Seperti namanya, yang jadi andalan di sini adalah roti dan selai. Bakery cafe yang udah berdiri sejak tahun 2014 ini menjajakan berbagai pilihan menu roti seperti toast, dengan pilihan savory atau sweet. Selain itu juga ada beberapa menu makanan berat bahkan mereka juga menjual saikoro steak dan curry. Yang jelas makanan-makanan di sini semuanya organik dan dibuat sendiri. Mulai dari roti, sourdough, selai, pie, dan bahan-bahan lainnya. Untuk minuman sendiri mereka juga menyediakan menu kopi, teh dengan berbagai varian serta ada kombucha.

Untuk tempatnya sih cukup kecil, hanya tersedia beberapa meja di bagian outdoor dan 1 meja panjang menempel jendela di bagian indoor. Tapi karena kecil, tempat ini sungguh nyaman dan adem. Lingkungan kanan kiri toko adalah perumahan dan bukan merupakan jalan utama. Enak bangetlah rasanya buat menikmati waktu dengan suasana cukup tenang. Untuk jam bukanya mereka juga pagi, 7.30 WIB. Cukup asik kan jadi tempat pilihan sarapan di Bandung.

Waktu itu aku pilih menu sweet toast, yaitu Maple cheese and fennel sama segelas teh hangat tawar dengan aroma apel. Sumpah enak banget tehnya. Selama di jakarta kayaknya belum pernah aku nyobain teh itu. Rasanya tawar tapi ada manisnya dari apel. Untuk toastnya, rotinya enak dan sangat mengenyangkan cuma aku kurang sedikit ngerasain kejunya karena dominasi aroma maple syrup dan fennelnya. Temenku pesen Ratatouille (tapi vegan) sama savory toast with mushroom.

Menarik-menariklah makanannya di sini tuh dan overall enak. Kemarin aku juga bawa pulang apple pie untuk dimakan di kereta sama sourdough mereka. Tadi pagi aku coba buat french toast, ternyata tetep lembut banget rotinya dan aroma asamnya aku masih tahan. Sungguh kalo ada kesempatan lain kayaknya aku bakal mampir ke sini lagi sih. Pengen banget ngebawa pulang selai mereka hehe.

Hai kalian juga coba berkunjung ke sini ya @khas_rotiselai

--

--

Riana

a random traveler who tells some comfortable places she has visited.